Manusia sebagai mahkluk sempurna yang mempunyai perasaan pasti merasa perihatin dan tergerak hatinya untuk memberi semangat maupun dukungan, tapi jika berita itu benar tentunya :)
Dan saya akan mencoba membongkar dan menjelaskan seputar Modus Dibalik Postingan Like dan Amin yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan mereka yakni mencari uang dengan cara kotor, NGEMIS LIKE DIFACEBOOK :p
CONTOH STATUSNYA SEPERTI INI:
* Klik like * Jika ingin do'a anda terkabul naik haji...
* Klik like * Lalu ketik angka 8, dan lihat apa yang terjadi pada gambar ini...
* Klik like * Dan Aamiin kan nenek ini supaya nenek ini dipermudahkan Rezkinya...
* Klik like * Jika anda ingin ibu anda masuk Syurga...
dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.
INTINYA:
Si penipu selalu menggunakan Akun palsu orang terkenal, Wanita Cantik, Pria tampan, dan menggunakan Foto Profil Artis atau Ustadz/Ustadzah contonya:
Pipik Dian Irawati, Ayu Ting Ting, Rini Risnawati, Julia Perez, Raffi Ahmad, Husnul Khatimah, Yusuf Mansyur, Oki Stiana Dewi, Citra Kirana,Deni Syahputra, Ayu Kadek Devi, Tyas Mirasih, Ustadzah Oki,dll.
Agar segera dapat respon cepat dari fans artis tersebut maupun dari Netizen(sebutan para pengguna social media), padahal semua itu adalah akun palsu.
Dan perlu anda ketahui bahwa komentar anda tidak penting, yang penting adalah LIKE anda, nanti semua komentar anda akan dihapus kecuali "LIKE"
karena 100.000 LIKE bisa dijual USD.150 (Rp.2 juta) ada yang menghargai sampai USD.200 per 100 ribu LIKE tergantung seberapa cepat like itu bisa diperoleh.
Nantinya setelah dibeli pihak tertentu, isi status diubah..yang sebelumnya adalah gambar/tulisan/simbol keagamaan atau foto sedih, akan segera diganti dengan produk iklan..maka seolah iklan itu sudah mendapat ratusan ribu LIKE..
Sebuah status yang mendapat lebih dari 500.000 LIKE..bisa dijual mahal untuk kepentingan yang lebih besar lagi..misalnya kepentingan survey, dan politik (kampanye)dan segala macam manipulasi bukti seolah hasil dari polling....
Bukannya saya tidak peduli dengan keadaan sekitar/tidak peka dengan kesusahaan orang lain, justru saya merasa miris jika diantara kalian masih aja mau di KADALAIN. Jika postingan itu real sah-sah saja,dan saya pasti respeck.
Tetapi dalam kasus ini kita telah di kadalin/dimanfa'atin oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.
** Ma'af saya hanya sekedar memberi tahu bagi orang² yang belum faham, dan bagi anda yang sudah faham, tolong beri tau teman teman yang lain.
** Jadilah pengguna sosial media yang cerdas
#PEACE
** Jadilah pengguna sosial media yang cerdas
